AHY Bersama Kapolri Resmikan Pelabuhan Internasional GCB

BATAM(CR)-Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin SIK MH menghadiri peresmian Pelabuhan Ferry Internasional Gold Coast Bengkong (BCB) yang secara langsung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi pada Senin (14/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Tinggi Mabes Polri yakni Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr H Mohammad Fadil Imran MSi, Kabareskrim Polri Komjen Pol Dr Wahyu Widada MPhil, As SDM Polri Irjen Pol  Anwar SIK MSi, Aslog Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim SIK MSi, Kadivhumas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho SIK SH MHum, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr dr Asep Hendradiana Sp An-TI SubspTI(K) MKes.

Kemudian hadir juga, Irjen Pol (Purn) Drs Yan Fitri Halimansyah MH, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H  Ansar Ahmad SE MM, Ketua DPRD Kepri H Iman Sutiawan SE, Panglima Kogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arif Wibowo SIP yang diwakili oleh Pabandya Srena Kogabwilhan I Letkol Laut (H) Dantez SH MH, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Fauzi SE MM MTr (Opsla) MHan., Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr Anom Wibowo SIK MSi, Kajati Kepri Teguh Subroto SH MH, Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto MHan, Kakanwil Dirjen Imigrasi Kepri Ujo Sujoto, Dirjen Bea dan Cukai Askolani, Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarto SE MTr (Opsla), Kepala Kantor KSOP Khusus Batam Capt. Bharto Ari Raharjo MSi, Kepala Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Staf Ahli Kementerian Hukum Kosmas Harefa, perwakilan dari Kejagung Asri Agung, Wali Kota Batam Dr H Amsakar Achmad SSos MSi, serta seluruh Pejabat Utama Polda Kepri.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemberian cinderamata kepada para tamu VVIP sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran dan dukungan terhadap proyek strategis ini. Setelah itu, dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh pihak-pihak terkait, yang menandai momen bersejarah dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan tersebut

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit menyampaikan apresiasi atas kehadiran pelabuhan baru ini yang dinilai akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di Batam, sekaligus mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. “Saya kira ini menjadi bagian ataupun bentuk optimisme dari rekan-rekan yang memiliki semangat investasi di wilayah Batam. Tentunya ini menjadi hal yang harus kita dukung dalam mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri.

Meski demikian, Kapolri memberikan atensi serius terhadap potensi ancaman penyelundupan tenaga kerja ilegal yang semakin marak, tidak hanya melalui pelabuhan-pelabuhan tidak resmi, namun juga pelabuhan resmi, baik domestik maupun internasional. “Saya meminta seluruh petugas, termasuk dari kepolisian, bea cukai, imigrasi, serta seluruh stakeholder terkait, untuk benar-benar mengawasi secara ketat setiap titik keluar masuk wilayah Indonesia. Saya titip, tolong diawasi betul-betul,” tegas Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY menyampaikan bahwa kehadiran pelabuhan bertaraf internasional ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat konektivitas regional, terutama dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. “Dengan fasilitas yang modern dan pelayanan yang semakin baik, pelabuhan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” ucap AHY.

Kegiatan dilanjutkan dengan penekanan tombol peresmian, yang secara simbolis membuka pintu bagi operasional pelabuhan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah Batam dan sekitarnya, serta memperkuat peran pelabuhan sebagai salah satu pusat distribusi dan perdagangan utama di Indonesia.

Lebih lanjut, Kapolri juga mewanti-wanti potensi penyelundupan narkoba melalui jalur laut, termasuk pelabuhan, yang kerap dimanfaatkan oleh jaringan kriminal. Untuk itu, Kapolri meminta seluruh petugas di lapangan agar tetap waspada dan terus meningkatkan patroli serta pengawasan di area rawan. Kapolri menegaskan, pembangunan pelabuhan yang ditujukan untuk mendukung iklim ekonomi, investasi, dan pariwisata tidak boleh disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Di satu sisi, kehadiran pelabuhan internasional ini membuka peluang besar untuk meningkatkan investasi dan pariwisata, khususnya di wilayah Batam. Namun, saya mengingatkan agar peluang tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum atau kelompok tertentu yang justru dapat merugikan bangsa, terutama masyarakat Batam. Oleh karena itu, Polri berkomitmen penuh untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan seluruh rencana serta program investasi yang akan dilaksanakan di wilayah Kepri,” tutup Kapolri.

Penghujung acara, para tamu dan undangan melakukan tur pelabuhan serta  peninjauan langsung ke berbagai fasilitas dan infrastruktur pelabuhan yang telah dibangun. Hal in guna memastikan kesiapan operasional dan mendalami berbagai aspek yang mendukung kelancaran operasional pelabuhan di masa depan. Setiap langkah dalam rangkaian acara ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor transportasi dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.(tra/rel)