- Cakrawala Riau
- Riau
- Dukung Riau Bebas Karhutla, RAPP Siagakan 1.375 Personel dan 2 Helikopter
Dukung Riau Bebas Karhutla, RAPP Siagakan 1.375 Personel dan 2 Helikopter

WLS Manager RAPP, Fransiscus Rudi (baju batik) mewakili Manajemen RAPP bersama team Fire Emergency Response Team (FERT) RAPP ketika memaparkan kesiapan RAPP dalam menghadapi potensi karhutla musim kemarau yang akan datang kepada Menko Polkam Jenderal Pol Budi Gunawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid (CR/istimewa)
PEKANBARU(CR)-PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Riau bebas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Melalui kesiapan personel, peralatan, dan teknologi canggih, RAPP berperan aktif menjaga kelestarian hutan di wilayah operasionalnya.
Usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Personel Karhutla 2025 Provinsi Riau, Amron Budi Setiawan, selaku Fiber Fire and Aviation PT RAPP, mengungkapkan bahwa perusahaan menyiagakan total 1.375 personel. Mereka tergabung dalam tim-tim pemadam yang telah dilengkapi dengan peralatan khusus. "Setiap tim terdiri dari 15 orang, dilengkapi satu pompa utama, tiga pompa jinjing, dan dua pompa apung. Total water pump yang kami miliki mencapai 482 unit," jelas Budi, Selasa (29/04/2025).
Untuk menjangkau wilayah terpencil yang sulit diakses, RAPP juga menyiagakan dua unit helikopter dan dua airboat. Selain itu, tiga unit mobil, termasuk dua mobil patroli, turut memperkuat respons lapangan. RAPP juga memanfaatkan teknologi mutakhir untuk pemantauan titik panas, seperti drone dan aplikasi pemantauan karhutla. "Kami menggunakan data dari aplikasi SiPongi milik KLHK, serta informasi tambahan dari Windicom untuk mempercepat deteksi dan respons," tambahnya.
RAPP melakukan pemetaan wilayah rawan kebakaran berdasarkan kategori risiko tinggi, sedang, dan rendah. Patroli rutin yang dilengkapi sistem GPS menjadi bagian dari strategi antisipasi karhutla. Sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif, RAPP juga melibatkan masyarakat sekitar melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA).
Di tiap desa, dibentuk crew leader yang mendapatkan pelatihan khusus. "Desa yang berhasil bebas dari kebakaran akan mendapatkan insentif berupa bantuan, termasuk sarana membuka lahan tanpa membakar. Inilah bentuk nyata komitmen kami untuk terus mendukung penanganan karhutla dan menjaga hutan tetap lestari," tegas Budi.
Menyambut tahun 2025, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menegaskan komitmennya dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terpisah, Direktur RAPP, Mulia Nauli, menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif secara menyeluruh. "Kami memperkuat seluruh lini pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Mulai dari peningkatan kapasitas tim pemadam, penyempurnaan sistem deteksi dini, hingga pemanfaatan teknologi seperti drone dan aplikasi pemantauan titik panas secara real-time," ungkap Mulia.
Selain dukungan teknologi, kesiapsiagaan ini juga diperkuat dengan kehadiran personel terlatih, sarana pemantauan dari udara maupun darat, serta kerja sama yang solid dengan pemerintah dan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan, RAPP terus mengembangkan program pencegahan berbasis masyarakat, seperti Fire Free Village Program (FFVP). Program ini berfokus pada edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat agar terlibat aktif dalam pencegahan kebakaran.
"Bagi RAPP, pencegahan Karhutla bukan sekadar kewajiban perusahaan, tapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan, kesehatan masyarakat, serta keberlangsungan usaha yang berkelanjutan," tambah Mulia.
Langkah proaktif ini menjadi bukti nyata bahwa RAPP tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada perlindungan ekosistem dan pembangunan berkelanjutan di Riau dan sekitarnya.(tra/*)