Pasca Miringnya Jembatan
Jembatan Sungai Rokan Dipasang Portal
Petugas Dishub Rohul dan Satlantas Polres Rohul, Polsek Ujung Batu dibantu masyarakat desa setempat telah memasang Portal di Jembatan Sungai Rokan. (Dishub Rohul)
PASIRPENGARAIAN (RAN)-Mengantisipasi daya tahan Jembatan Sungai Rokan, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres Rokan Hulu (Rohul), Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB telah memasang portal. Portal yang terbuat dari besi di ujung dan pangkal Jembatan Sungai Rokan yang mengalami kemiringan paska dihantan derasnya aliran sungai Rokan Kiri di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu beberapa waktu lalu
Pemasang portal dengan tinggi maksimal 2,3 meter di jembatan penghubung antara Ujung Batu-Pasirpengaran dan arah sebaliknya di ruas jalan provinsi itu, sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi (Rakor) bersama antara Pemerintah daerah, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI Dinas PUPRPKPP Riau, Satlantas Polres Rohul, Forkopimcam Ujung Batu, Kunto Darussalam, Kamis (5/12/2024) kemarin.
Tujuan pemasangan Portal di Jembatan Sungai Rokan, selain tertib berlalu lintas juga memastikan kendaraan bermotor yang melintasi jembatan yang telah berumur sekitar 40 an tahun itu, hanya diboleh roda dua, tiga dan roda empat tanpa muatan barang.
Sementara kendaraan roda empat yang mengangkut barang serta roda enam melewati jalan jalur alternatif yang telah disiapkan Pemkab, Polres Rohul dan Dinas PUPRPKP Riau. Pemasangan portal tujuannya dengan pertimbangan aspek keselamatan, keamanan dan kelancaran arus lalulintas jalan serta mengantisipasi resiko kecelakaan yang terjadi pada pengendara yang melintasi Jembatan Sungai Rokan Kiri itu.
Plt Kadishub Rohul Minarli Ismail kepada Riaupos.co, Jumat (6/12/2024) petang menyebutkan, pihaknya bersama Polres Rohul dan Polsek Ujung Batu telah memasang portal di Jembatan Sungai Rokan yang kondisinya mengalami kemiringan dan kerusakan pada badan jembatan sejak, Sabtu (23/11/2024) lalu.
''Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, kita sudah memasang portal di Jembatan Sungai Rokan. Arus lalulintas tetap satu arah, dengan sistem buka tutup untuk kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat tanpa muatan. Kalau angkutan umum roda empat (travel, red) boleh melintas, hanya membawa penumpang saja,'' ujarnya.(abd)
Berita Lainnya
