- Cakrawala Riau
- Hukrim
- Polisi Cegah Aksi Tawuran Dua Kelompok Remaja di Pekanbaru
Polisi Cegah Aksi Tawuran Dua Kelompok Remaja di Pekanbaru

Lima remaja yang berhasil diamankan petugas kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran. (CR/ist)
PEKANBARU(CR)-Dua kelompok remaja bermotor hendak terlibat tawuran di kawasan Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Namun aksi mereka berhasil digagalkan oleh tim gabungan Dit Samapta Polda Riau bersama Polsek Bukit Raya, Minggu (11/05/2025) sekira pukul 00.30 WIB.
Peristiwa itu berlangsung tepat di depan warung dekat salah satu retail. Petugas yang tengah berpatroli mencurigai adanya kerumunan dua kelompok remaja yang terlihat siap bentrok. Saat didekati, para remaja langsung berusaha melarikan diri sehingga memicu aksi kejar-kejaran.
Salah satu remaja yang mengendarai sepeda motor terjatuh saat mencoba kabur. Petugas berhasil mengamankan lima orang dari mereka. Dalam penggeledahan, polisi menemukan satu kunci roda dan satu tongkat besi yang diduga akan digunakan sebagai senjata.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda Muhammad Zamhur menyebutkan bahwa penindakan ini merupakan langkah preventif mencegah terjadinya tindak kekerasan di kalangan remaja. "Begitu menerima informasi dari masyarakat, kami langsung bergerak sebelum terjadi tawuran," ungkap Kanit.
Pihaknya pun mengamankan lima remaja yang diduga hendak tawuran. “Mereka kami bawa ke Polsek untuk didata dan diberi pembinaan. Orang tua masing-masing juga kami panggil agar turut bertanggung jawab dalam mengawasi anak-anaknya," kata Ipda Zamhur, Senin (12/05/2025).
Setelah dilakukan pendataan, kelima remaja tersebut diberikan pembinaan langsung oleh pihak Polsek Bukit Raya. "Kami bertindak cepat untuk mengantisipasi terjadinya tawuran di kalangan remaja," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ipda Zmhur juga menekankan pentingnya menjaga perilaku serta menghindari tindakan negatif yang bisa berdampak hukum. "Kami tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Harapan kami, para orang tua lebih peduli dan aktif memantau aktivitas anak, terutama di malam hari," pungkas Ipda Zamhur.(cr/*)