Plt Sekjen Kemendagri Wanti-wanti Inflasi Jelang Ramadhan

Nasional Senin, 10 Februari 2025 - 23:19 WIB  |   Redaktur : Hendri Agustira  
Plt Sekjen Kemendagri Wanti-wanti Inflasi Jelang Ramadhan

Rapat Koordinasi Inflasi 2025 dilakukan secara daring. (CR/istimewa)

JAKARTA(CR)-Plt Sekjen Mendagri Tomsi Tohir kembali memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi 2025 yang diselenggarakan rutin setiap minggunya bersama pemerintah daerah (Pemda), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), kementerian/lembaga, dan lainnya, Senin (10/02/2025). 

Dalam rakor tersebut, Plt Sekjen Kemendagri mengingatkan semua pihak terutama TPID agar waspada terhadap kenaikan harga barang dan terjadinya inflasi menjelang Bulan Ramadhan 2025 mendatang. "Pada kesempatan ini kita mulai memperkirakan berkaitan dengan kenaikan harga dalam rangka menghadapi Ramadhan," kata Tomsi. 

Tomsi Tohir menyampaikan, diperkirakan pada tanggal 1 Maret mendatang sudah memasuki bulan Ramadhan 2025. Artinya, sebentar lagi juga akan disambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. 

Marhaban Ya Ramadhan

Dia menerangkan, dari data pada tahun sebelumnya akan terjadi lonjakan kebutuhan bahan makanan pokok di masyarakat, sehingga perlu diwaspadai adanya kenaikan harga. Sehingga Plt Sekjen Kemendagri tersebut meminta TPID dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat untuk terus melakukan konsolidasi supaya inflasi terus terkendali. 

"Tentunya berdasarkan data yang lalu bahwa kenaikan nya signifikan, oleh sebab itu saya berharap untuk konsolidasi lagi. TPID, kementrian/lembaga berhitung mempersiapkan sampai hari raya, stok, angkutan dan sebagainya," ucap Tomsi. 

Terakhir, melalui rakor pengendalian inflasi minggu kedua bulan Februari ini, Tomsi Tohir berharap akan ada langkah kongkrit untuk mengantisipasi lonjakan harga, dan berupaya menekan terjadinya inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

"Dalam kesempatan hari ini, kami berharap betul ada langkah kongkrit. Baca situasi terkini untuk bisa melaksanakan pengendalian inflasi, terutama pada teman-teman TPID agar betul-betul serius," lanjut Tomsi. 

Kemudian, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan melihat historis empat tahun terkahir, pada bulan Januari selalu terjadi inflasi kecuali di Januari 2025 ini. 

Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, pada bulan Januari 2025 terjadi deflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,76 persen. Dengan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberikan andil deflasi terbesar pada Januari 2025 sebesar 1,44 persen. 

"Sementara itu kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi, dengan andil inflasi sebesar 0,56 persen," pungkas Amalia.(mcr)

Redaktur : Hendri Agustira



H Rudi


Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar