Matangkan Latgab, TNI AU dan USAF Gelar FPC Cope West 2025

Riau Jumat, 18 April 2025 - 23:42 WIB  |   Redaktur : Hendri Agustira  
Matangkan Latgab, TNI AU dan USAF Gelar FPC Cope West 2025

Ketua Delegasi TNI AU, Letkol Pnb Bambang Aulia "Sphinx" Yudhistira berbincang dengan Ketua Delegasi USAF, Mayor John Blozinski. (CR/PenLanudRsN)

PEKANBARU(CR)-TNI Angkatan Udara terus mematangkan rencana latihan gabungan (latgab) Cope West 2025 dan Military to Military Connection (MtMC) Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) dengan menggandeng US Air Force (USAF) dan US PAT SOFLE.

Rangkaian perencanaan latihan ini memasuki tahap akhir melalui pelaksanaan Final Planning Conference (FPC) yang digelar di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru selama empat hari sejak 14 hingga 17 April 2025.

Konferensi ini menjadi forum krusial untuk merapikan seluruh konsep dan teknis pelaksanaan latihan, sekaligus menindaklanjuti hasil Initial Planning Conference (IPC) yang telah dilaksanakan pada Februari lalu. Sejumlah pembaruan dan penyesuaian disampaikan oleh ketiga delegasi, baik dari sisi operasional, logistik, maupun dukungan lainnya.

Letkol Pnb Bambang Aulia "Sphinx" Yudhistira selaku Ketua Delegasi TNI AU menegaskan bahwa latihan bersama ini memiliki arti strategis dalam memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan interoperabilitas antar angkatan udara. “Melalui Cope West dan MtMC DAGR, kita membangun kepercayaan, pemahaman, dan kerja sama yang berkelanjutan,” tegasnya dalam pembukaan FPC.

Perwira TNI AU bersama dua anggota <a href='https://www.cakrawalariau.com/tag/us-air-force' alt='US Air Force'  style='color:#0078b8;font-weight:600'>US Air Force</a> di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.

Perwira TNI AU bersama dua anggota US Air Force di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.
Senada dengan itu, Ketua Delegasi USAF, Mayor John Blozinski, memberikan apresiasi terhadap semangat dan kesiapan TNI AU. Ia bahkan mengutip semangat Gajah Mada sebagai simbol persatuan dan kekuatan. “Kami datang bukan untuk berperang, melainkan untuk bersinergi sebagai mitra profesional dalam meningkatkan kapabilitas bersama,” ujarnya dengan penuh hormat.

FPC ditutup dengan presentasi dari tiga tim perencana operasi, logistik, dan dukungan yang kemudian disepakati dalam dokumen resmi latihan. Penandatanganan dilakukan langsung oleh ketua masing-masing delegasi, menandai kesepakatan akhir menjelang pelaksanaan latihan di bulan Agustus mendatang.

Latihan bersama Cope West 2025 akan menghadirkan manuver udara besar dengan melibatkan F-15 dari Skadron 336 USAF dan F-16 dari TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, MtMC DAGR akan difokuskan pada pelatihan taktis bagi Kopasgat, mencakup operasi pengintaian darat dalam skenario tempur. Kedua latihan ini diharapkan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan melalui kerja sama militer yang solid.(tra/rel)

Redaktur : Hendri Agustira





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar