- Cakrawala Riau
- Hukrim
- Maling Kotak Infak dan Voucher Pulsa Ditangkap Warga
Berharap Patroli Polisi Ditingkatkan Cegah Tindak Kriminalitas
Maling Kotak Infak dan Voucher Pulsa Ditangkap Warga

Terduga pelaku pencurian kotak infak dan voucher pulsa berikut barang bukti. (CR/istimewa)
PEKANBARU(CR)-Seorang remaja diperkirakan berusia belasan tahun ditangkap warga Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, tepatnya samping kedai sarapan depan cucian sepeda motor, Selasa (25/02/2025) sekira pukul 03.00 WIB. Remaja yang mengaku bernama Faisal itu kedapatan sedang bersembunyi dalam posisi jongkok.
“Awalnya saya dibangunkan istri yang sedang mempersiapkan keperluan untuk jualan sarapan pagi. Saat itu, istri saya mendengar suara mencurigakan dari arah luar rumah,” ungkap warga berinisial Ag menceritakan ikhwal kejadian kepada cakrawalariau.com, Selasa (25/02/2025) pagi.
Mendapat laporan dari sang istri, dirinya pun terbangun dan langsung menuju depan rumah yang kebetulan di pinggir Jalan Purwodadi. “Pas saya lihat tidak ada siapa-siapa, jalanan juga sepi. Saya juga sempat menelepon tetangga untuk memastikannya. Namun tidak menemukan apa-apa,” kata pria berkulit sawo matang ini.
Penasaran, Ag mengecek bagian samping tempat usahanya. Ternyata benar saja, ia menemukan seorang lelaki tengah jongkok di balik dinding papan pembatas kedai sarapan miliknya. “Begitu saya lihat ada orang, saya langsung mengamankannya,” ujarnya.
Tak lama berselang, warga sekitar berdatangan dan menginterogasi remaja tadi. Beruntung, dini hari menjelang waktu subuh tersebut emosi warga masih terkendali. Sehingga remaja yang diduga pelaku pencurian tersebut tidak mengalami luka serius.
“Remaja itu mengaku bernama Faisal. Tapi saat ditanyai berbelit-belit. Sebentar bilangnya warga sekitar Purwodadi, lalu warga Delima I, Bina Widya. Kemudian ngomong lagi kalau dirinya warga Sidomulyo, Arengka. Jadi tidak pasti tinggalnya di mana,” kata Ag.
Dari tangan Faisal didapati satu bungkusan kantong plastik berwarna hitam berisi kotak infak dan puluhan voucher pulsa Hp. Ditemukan juga beberapa lembar uang pecahan sepuluh ribu dan dua ribu, diduga berasal dari kotak infak. Sayangnya, warga tidak mendapati keterangan pasti lokasi di mana remaja tersebut melakukan aksinya.
Ba salah seorang pemilik kedai pulsa tak jauh dari lokasi penangkapan terduga pencuri, mengaku kedainya sempat diacak-acak. “Iya, yang diambil hanya barang display. Mungkin karena ketahuan, makanya bersembunyi di situ,” ungkap Ba.
Sebelumnya, tempat usaha pria berumur 40 an tersebut dibobol maling beberapa waktu lalu. Ia pun mengalami kerugian yang lumayan akibat pembobolan kedai pulsanya.
Sementara itu, usai diinterogasi, Faisal dibawa beberapa warga untuk diserahkan ke Polsek Bina Widya. Sayangnya pada pukul 04.00 WIB, pagar Mapolsek Bina Widya ditutup rapat. Warga yang mengantar terduga pelaku pencurian sempat memanggil dan mengklakson agar direspon petugas piket kepolisian.
Tapi, setelah beberapa saat tidak ada petugas yang terlihat keluar dan merespon panggilan dari warga. Hal itu membuat warga merasa kecewa sehingga membawa terduga pelaku pencurian ke Polsek lainnya. “Tadi diantar ke Polsek lain sama warga. Kelanjutannya saya tidak tahu lagi. Apakah remaja tersebut diproses atau tidak,” tutup Ag.
Berdasarkan amatan cakrawalariau.com di wilayah Jalan Purwodadi sekitarnya, beberapa bulan belakangan tindak kriminal pencurian kerap terjadi. Seperti maling kabel di tempat usaha pisang coklat depan retail Indomaret, arah simpang AMIK, Purwodadi Ujung.
Selanjutnya, kejadian menimpa warga Jalan ACL kehilangan gerobak pasir milik tukang yang sedang bekerja merenovasi rumahnya. “Ulah pelaku pencurian mulai meresahkan warga. Kami berharap pihak kepolisian agar meningkatkan patroli. Apalagi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri nantinya,” tutur salah seorang warga Purwodadi yang enggan namanya disebutkan.(ion)