Erick Thohir Buka Suara di Kasus Korupsi Minyak Mentah
Menteri BUMN, Erick Thohir saat diwawancara awak media. (CR/dtc)
TANGERANG(CR)-Menteri BUMN Erick Thohir buka suara merespons kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama periode 2018-2023.
Erick menegaskan akan mengkaji total usai terungkapnya kasus ini. Ia juga menyatakan kedepannya Kementerian BUMN bakal fokus melakukan perbaikan di perusahaan pelat merah.
"Di Pertamina sendiri tentu kita akan review total. Seperti apa nanti bisa perbaikan-perbaikan yang kita lakukan ke depannya," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (01/03/2025).
Selain itu Kementerian BUMN juga akan melakukan konsolidasi dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder lainnya. Langkah itu diharapkan bisa memberikan solusi konkret.
Erick menyatakan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung. Ia mengaku sempat rapat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin jam 11 malam terkait kasus itu.
"Tentu dengan kasus yang sedang didalami kejaksaan, kemarin saya meeting sama Pak Jaksa Agung sebelum ke Magelang jam 11 malam itu. Bagaimana tentu kita apresiasi yang dilakukan kejaksaan, kita hormati," tutur Erick.
Terkait direksi anak usaha Pertamina yang terseret kasus tersebut, hal itu bakal diselaraskan dengan rapat umum pemegang saham yang banyak dilakukan di bulan Maret.
"Kan di bulan Maret ini akan banyak rapat umum pemegang saham. Jadi tentu pergantian nanti komisaris, direksi kita sejalankan dengan rapat tahunan," tutur Erick.(cr/dtc)
Berita Lainnya
.jpg)
