Dispora Tawarkan 2 Opsi Pembayaran Bonus PON Bagi Pelatih dan Atlet Berprestasi

Olahraga Selasa, 15 April 2025 - 21:44 WIB  |    Reporter : Pion Nasapri   Redaktur : Hendri Agustira  
Dispora Tawarkan 2 Opsi Pembayaran Bonus PON Bagi Pelatih dan Atlet Berprestasi

Kadispora Riau, Erisman Yahya memimpin Rapat Pembahasan Pemberian Penghargaan Olahraga Bagi Atlet dan Pelatih Berprestasi. (CR/Pion Nasapri)

PEKANBARU(CR)-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau menggelar Rapat Pembahasan Pemberian Penghargaan Olahraga Bagi Atlet dan Pelatih Berprestasi pada Selasa (15/04/2025) pagi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dispora Riau itu dihadiri para atlet, pelatih, dan pihak KONI Riau.

Kuat dugaan, rapat tersebut dilakukan terkait adanya rencana para pelatih dan atlet berprestasi Riau yang hendak menempuh jalur hukum mengenai belum cairnya bonus PON 2024. Tampak hadir dalam rapat, Kadispora Riau Erisman Yahya, Kabid Pembinaan Prestasi Rinov Eka Monrie.

Sementara dari KONI Riau diwakili oleh Wakil Ketua I KONI Riau HM Yunus. Tidak ketinggalan seluruh pelatih dan atlet berprestasi Riau di iven olahraga nasional PON XXI Aceh-Sumut dan Perpanas 2024.

Ied CR 1446 H

Pada rapat pagi itu, Kadispora Riau menyampaikan dua opsi untuk menyelesaikan masalah pencairan bonus PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pertama, pembayaran bonus PON dilakukan dua tahap. Kedua, pembayaran bonus PON dianggarkan kembali di APBD Perubahan 2025, sesuai hasil hearing dengan Komisi V DPRD Riau, Senin (13/04/2025). Hal itu juga sesuai hasil dari pertemuan dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid

"Kita ada dua pilihan sesuai arahan dari Gubernur Riau. Pilihan pertama, dengan anggaran yang ada pembayaran bonus PON dilakukan dua tahap. Jadi atlet dan pelatih menerima bonus sesuai plafon anggaran yang ada, dengan total Rp25 M, " jelas Kadispora Riau, Erisman Yahya.

Pilihan kedua, lanjut Erisman, mengacu pada hasil hearing Komisi V DPRD Riau. “Bonus PON untuk atlet dan pelatih berprestasi dianggarkan kembali di APBD Perubahan 2025. Semua kembali ke teman-teman pelatih dan atlet Riau," jelas Erisman Yahya menambahkan penjelasannya.

Atas dua opsi yang disampaikan Kadispora Riau, sejumlah pelatih dan atlet mengaku bahwa keputusan rapat tersebut belum ada keputusan yang pasti. Seperti diungkapkan oleh Rahmat, atlet Squash Riau. Ia menyebutkan kalau dua opsi yang disampaikan Kadispora Riau hanya menambah persoalan baru.

“Tentu saja ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Saya harap kawan-kawan atlet tidak terpecah mengenai hal ini. Sebaiknya kita kembali duduk bersama di KONI Riau untuk membahas pencairan bonus PON dan Peparnas ini,” ujarnya.(ion)    

Laporan : Pion Nasapri
Redaktur : Hendri Agustira



H Rudi Ied 1446 H


Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar