Jumat Curhat Polda Riau Tampung Uneg-uneg Warga Bina Widya

Pekanbaru Jumat, 16 Mei 2025 - 15:00 WIB  |    Reporter : Pion Nasapri   Redaktur : Hendri Agustira  
Jumat Curhat Polda Riau Tampung Uneg-uneg Warga Bina Widya

Jajaran Polda Riau bersama warga di Kelurahan Bina Widya pada kegiatan Jumat Curhat. (CR/ist)

PEKANBARU(CR)-Bertempat di Kedai Kopi Jalan Melati, Kelurahan Bina Widya, Program Jumat Curhat Polda Riau mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Puluhan masyarakat tampak hadir dan aktif menyampaikan aspirasi serta keluhan terkait keamanan, ketertiban, dan masalah lalu lintas di lingkungan mereka.

Acara yang berlangsung pada Jumat (16/05/2025) sekira pukul 09.00 WIB ini dihadiri langsung oleh  sejumlah Pejabat Utama Polda Riau dan perwakilan dari satuan kerja (Satker) Polda Riau. Puluhan warga yang menghadiri kegiatan dengan penuh semangat bertanya, serta menunjukkan tingginya partisipasi dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan.

Selain masyarakat umum, Program Jumat Curhat turut dihadiri para pemuka masyarakat, seperti tokoh agama dan tokoh pemuda setempat. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan moral serta komitmen bersama dalam menjaga keamanan. Termasuk mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian.

Dalam kesempatan itu, berbagai persoalan disampaikan warga. Mulai dari kemacetan lalu lintas, kurangnya rambu-rambu, hingga pelanggaran yang sering terjadi. Wadirlantas Polda Riau, AKBP Budi Setiyono yang mewakili Dirlantas Polda Riau, didampingi Plh Kasubdit Kamsel Ditlantas, Kompol Pauzi merespon langsung keluhan warga.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemetaan ulang titik rawan kecelakaan serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. Lebih jauh, Kompol Pauzi juga menekankan peran orang tua dan masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja.

Untuk itu, Polda Riau mengimbau agar para orang tua aktif memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya pergaulan negatif, seperti geng motor, balap liar, dan perilaku remaja berisiko lainnya yang dapat membahayakan diri dan lingkungan. “Peran serta keluarga dan masyarakat sangat penting untuk membimbing dan mengawasi remaja agar terhindar dari hal-hal yang merugikan, terutama dalam aspek keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Sementara dalam sambutannya, AKBP Budi Setiyono menyampaikan Program Jumat Curhat merupakan salah satu wujud nyata dari keterbukaan Polri terhadap suara masyarakat. “Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk mencari solusi bersama. Polantas tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, kami sangat terbuka untuk masukan demi perbaikan pelayanan dan keselamatan berlalu lintas,” pungkas AKBP Budi.

Pada sesi tanya jawab, seorang warga bernama Rodiah (42), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat senang dan merasa diperhatikan. Kegiatan ini membuat kami merasa lebih aman, dan kami bisa menyampaikan langsung keluhan terutama terkait kamtibmas maupun kamseltibcarlantas,” ungkapnya.

Usai rangkaian diskusi dan tanya jawab, Polda Riau menyerahkan kenang-kenangan berupa Helm SNI, tumbler, buku pedoman lalu lintas, serta bibit pohon kepada warga. Pemberian ini merupakan bagian dari Program Green Policing yang bertujuan meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.

Penyerahan bantuan ini diterima oleh masyarakat dan tokoh setempat. Kegiatan berlangsung dalam suasana santai, penuh keakraban, namun tetap produktif. Diharapkan program ini dapat terus mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan kondusif.(ion/*)

Laporan : Pion Nasapri
Redaktur : Hendri Agustira





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar