Usai Dipecat Gerindra, Suhardiman Amby Total Dukung Wahid-SF

Politik Selasa, 19 November 2024 - 06:42 WIB
Usai Dipecat Gerindra, Suhardiman Amby Total Dukung Wahid-SF

DUKUNGAN: Suhardiman secara terbuka menyatakan dukungannya pada Cagub yang bukan dukungan Partai Gerindra yakni Wahid dan SF Hariyanto dalam kampanye dialogis di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Hilir, untuk Paslon dengan tageline Bermarwah, Senin (18/11/24). (ist)

riau.com/tag/' alt='' style='color:#0078b8;font-weight:600'>

KUANSING (RP)-Suhardiman diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Partai Gerindra Kuansing. Posisi Ketua DPC Kuansing dipercayakan kepada Reky Fitro. Hal itu sesuai dengan SK nomor 11-0602/Kpts/DPP-Gerindra/2024. Surat tertanggal 14 November 2024 itu berisi tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuansing.

Selain memecat Suhardiman, Prabowo Subianto juga mengganti Sekretaris DPC Gerindra Kuansing dari Juprizal kepada Imrialis. Pemecatan Suhardiman Amby sebagai Ketua DPC Gerindra Kuansing dikarenakan belum diprosesnya pergantian Ketua DPRD Kuansing. Sebelum ini, Gerindra memutuskan Reky Fitro sebagai Ketua DPRD yang saat ini dipegang oleh Juprizal.

Pasca dirinya diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Partai Gerindra Kuansing. Suhardiman secara terbuka menyatakan dukungannya pada Cagub yang bukan dukungan Partai Gerindra yakni Wahid dan SF Hariyanto dalam kampanye dialogis di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Hilir, untuk Paslon dengan tageline Bermarwah, Senin (18/11/24).

"Hari ini saya mau tunjukkan kepada masyarakat di mana saya berdiri. Selama ini banyak yang bertanya-tanya, sekarang sudah jelaskan?" ucap Suhardiman, disambut seruan serentak masyarakat, "Jelas!"

Ia juga berjanji akan bersinergi dengan Abdul Wahid untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kuansing, termasuk konflik Hak Guna Usaha (HGU) yang melibatkan petani setempat.

"Kami siap bersinergi bersama Pak Gubernur untuk menyelesaikan persoalan HGU yang bermasalah di sini," tegasnya.

Hal tersebut turut diperkuat oleh Abdul Wahid dalam orasinya. Ia menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan Suhardiman dalam membangun Kuansing.

"Saya dan Pak Suhardiman sudah bersepakat untuk menyelesaikan persoalan pembangunan di Kuansing, termasuk masalah HGU yang tadi disampaikan oleh Ketua Petani Sawit," kata Abdul Wahid.

Selain itu, Abdul Wahid, yang dikenal sebagai calon gubernur muda, juga berkomitmen menuntaskan sejumlah persoalan krusial di Riau, seperti infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan kerja.

"Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sini harus memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat lokal. Jika tidak, izin operasinya akan kita tinjau ulang," tegasnya.

Mengakhiri orasinya, Abdul Wahid mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh pada pemilu mendatang.

"Jangan lupa, pada 27 November 2024, coblos bupati nomor 1 dan gubernur nomor 1," serunya.

Kampanye dialogis ini dihadiri ratusan warga yang antusias menyimak paparan visi dan misi kedua tokoh tersebut, menciptakan suasana optimisme untuk masa depan Kuansing.(abd)





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar