- Cakrawala Riau
- Riau
- Kapolda Riau Ungkap Cukong di Balik Karhutla, Sarankan Status Quo Lahan Bekas Terbakar
Kapolda Riau Ungkap Cukong di Balik Karhutla, Sarankan Status Quo Lahan Bekas Terbakar

Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menyarankan penetapan status quo terhadap lahan bekas terbakar. (Istimewa)
Pekanbaru -- Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menyarankan penetapan status quo terhadap lahan bekas terbakar. Ia mengatakan, status quo itu agar lahan bekas terbakar tidak ditanami kembali.
Baik oleh cukong maupun oknum yang membakar untuk membuka lahan.
Status quo lahan bekas terbakar berarti kondisi lahan yang dipertahankan seperti apa adanya setelah mengalami kebakaran, tanpa boleh dilakukan aktivitas baru seperti penanaman, pengolahan, atau pemanfaatan lainnya.
"Kalau boleh saran, status quo tersebut untuk 10 tahun dan seterusnya agar cukong-cukong atau oknum yang memajukan petani ini tidak bisa membuka lahan lagi selanjutnya," katanya dalam Rapat Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilihat di tayangan siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Senin (28/7/2025).
Rapat yang berlangsung secara hibrid itu dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Rapat ini juga dihadiri Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Kapolda yang mengikuti rapat secara daring, mengungkap modus membuka lahan kelapa sawit oleh cukong.
Semula memanfaatkan petani untuk melakukan pembakaran.
"Karena modus yang memang dilakukan selama ini, mereka mungkin memajukan itu petani-petani lokal. Setelah itu korporasi akan bermain dua atau tiga tahun atau lima tahun ke depan," ungkapnya.
Ia mencontohkan modus yang sama dilakukan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Pada 2019 silam terjadi kebakaran hebat di kawasan tersebut. "Dan di lokasi bekas kebakaran tersebut, ada sawit-sawit muda," katanya.
Saran itu belum mendapat jawaban atau tanggapan dari Menteri Kehutanan dalam rapat tersebut. Ia mengapresiasi penegakan hukum yang telah dilakukan oleh Polda Riau.
(wan/bbs)