Terbaik Regional I Sumatera

Pertamina EP Lirik Torehkan Prestasi

Ekbis Senin, 16 Desember 2024 - 06:37 WIB  |    Reporter : Wartawan   Redaktur : Redaksi  
Pertamina EP Lirik Torehkan Prestasi

Direktur utama Pertamina Hulu Rokan, Ruby Mulyawan menyerahkan penghargaan kepada Field Manager Pertamina EP Lirik, Luqman Arif, baru-baru ini. (Pertamina EP Lirik)

RENGAT (CR) - Pertamina EP Lirik berhasil mencatatkan prestasi pada ajang Lifting Awards 2024. Dimana, kegiatan itu diselenggarakan Pertamina Hulu Rokan Regional 1 yang berlangsung di Lampung akhir bulan November lalu.

Prestasi pada Lifting Awards 2024 itu diraih oleh Terminal Buatan yang berlokasi di Kabupaten Siak dikelola Pertamina EP Lirik. Dalam pengelolaan selama ini, berhasil meraih 3 penghargaan utama yakni kategori Best Lifting Reporting, Best Deadstock Optimization, serta Best Achievement Terminal.

"Dengan capaian tersebut, Terminal Buatan dinobatkan sebagai Best of The Best Terminal pada ajang tersebut," ujar Field Manager Pertamina EP Lirik, Luqman Arif, Sabtu (14/12/2024).

Prestasi itu sebut Luqman Arif merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga keandalan operasional. Penghargaan ini juga menjadi motivasi karyawan untuk terus meningkatkan kinerja demi memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan negara.

Terminal Buatan berlokasi di Kabupaten Siak, merupakan titik serah minyak bumi yang diangkut dari sumur-sumur produksi di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dari terminal itu minyak mentah (crude oil) diangkut menuju kilang pengolahan minyak di Dumai.

Keunggulan Terminal Buatan terletak pada kemampuannya menjaga kualitas minyak yang di-lifting, sekaligus meminimalkan ending stock. Dalam aspek administratif, terminal itu dinilai unggul dalam memenuhi prosedur dokumen dan melaksanakan pelaporan lifting secara akurat.

“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan Best of The Best yang diterima Terminal Buatan Pertamina EP Lirik," ungkapnya. Dalam pada itu, Staf Marine, Loading & Shipping Pertamina EP Lirik, Ahmad Sugiantoro mengungkapkan bahwa, keberhasilan tim dalam menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis menjadi salah satu faktor kunci pencapaian ini.

Tahun 2024, Terminal Buatan menghadapi tantangan berupa perubahan operator Wilayah Kerja (WK) Kampar yang beralih ke EMP Energi Riau, serta masuknya KKKS Bumi Siak Pusako yang melakukan barging.

"Alhamdulillah, tim mampu menangani perubahan ini dengan baik tanpa kendala berarti. Perencanaan dan pelaksanaan lifting tetap berjalan optimal,” jelas Ahmad yang akrab disapa Pak Totok.

Ke depan, Pertamina EP Lirik berencana meningkatkan efisiensi operasional Terminal Buatan melalui sinergi dengan PT PLN (Persero). Terminal itu akan memanfaatkan pasokan listrik dari PLN sebagai sumber daya utama untuk operasionalnya.(abd)

Laporan : Wartawan
Redaktur : Redaksi





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar