Tuntut Rekan Mereka Dibebaskan, Demo Mahasiswa di Pekanbaru Tertib

Pekanbaru Senin, 01 September 2025 - 20:02 WIB  |    Reporter : Pion Nasapri   Redaktur : Hendri Agustira  
Tuntut Rekan Mereka Dibebaskan, Demo Mahasiswa di Pekanbaru Tertib

Ribuan mahasiswa Unri turun ke jalan melakukan aksi demo di DPRD Provinsi Riau, Senin (01/09/2025) siang. (CR/Pion Nasapri)

PEKANBARU(CR)-Ribuan mahasiswa dari 10 fakultas di Universitas Riau (Unri) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Senin (01/09/2025) di Pekanbaru.

Pantauan wartawan cakrawalariau.com dari lokasi demo di DPRD Riau, barisan Polwan Polresta Pekanbaru berada di garda depan pengamanan aksi unjuk rasa. Spontan para mahasiswa meneriakkan ucapan innailaihi melihat barisan Polwan cantik tersebut.

Sang orator Muhammad Azhari meneriakkan, "Innalillahi wainnailaihi rojiun, hidup perempuan! hidup perempuan!"

Dalam aksi unjuk rasa ini para mahasiswa menuntut pembebasan Khariq Anhar yang ditangkap Polresta Metro Jaya Jakarta, pada aksi demo di DPR RI, 25 Agustus 2025 lalu.

"Hidup mahasiswa! Hidup Perempuan! Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Riau! Bebaskan teman kami Khariq Anhar yang ditaan di Polda Metro Jaya Jakarta," ujar Koodinator Utama Aksi Unjuk Rasa Muhammad Azhari, dalam orasinya di gerbang depan DPRD Riau.

Setelah orasi, mahasiswa Unri menerobos gerbang depan Gedung DPRD Riau. Mereka merusak kawat blokade pengamanan di DPRD Riau. Aksi dorong antara mahasiswa dengan pihak keamanan juga sempat terjadi, namun berhasil dihentikan.

Mahasiswa Unri juga menuntut kejelasan beasiswa, mereformasi POLRI, menghapuskan tunjangan anggota dewan di DPR dan DPRD, dan meminta menyelesaikan sejumlah permasalahan di daerah. "Reformasi POlLRI, reformasi DPRD, hapuskan tunjangan anggota dewan. Mana beasiswa kami. Hidup Mahasiswa!" ujar Azhari lagi.

Beberapa menit kemudian Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ikhwan dan anggota dewan Ginda Burnanama, datang menemui para mahasiswa Unri.

"Kami bersama Polda Riau sedang mengkoordinasikan dengan pihak Polda Metro Jaya di Jakarta untuk membebaskan Khariq Anhar. Kita terima semua aspirasi mahasiswa pejuang demokrasi,"ujar Ketua DPRD Riau Kaderismanto di depan mahasiswa UNRI tersebut.

Setelah membacakan petisi mahasiswa Unri, Ketua DPRD Riau Kaderismanto juga terlihat langsung menandatangani surat aspirasi mahasiswa tersebut.  Tak lama kemudian, rombongan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI)  datang bergabung di aksi unjuk rasa tersebut. Mereka menuju gerbang keluar pintu DPRD Riau. Alhasil, para mahasiswa berhasil mengepung gedung DPRD Riau.(ion)

Laporan : Pion Nasapri
Redaktur : Hendri Agustira





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar