Jalan Lintas Riau-Sumbar Masih Tutup

PEKANBARU (RAN) – Hingga saat ini jalan lintas Riau-Sumbar tepatnya di Desa Tanjung Alai masih ditutup sementara. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan lintas Sumatera Barat-Riau yang mengalami longsor di KM 106 Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Jumat (2911/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung dampak longsor terhadap lalu lintas dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. Didampingi oleh jajaran pejabat utama (PJU) Ditlantas Polda Riau dan instansi terkait, serta Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari.

Dirlantas Polda Riau tiba di lokasi longsor sekitar pukul 17.00 WIB. Setibanya di lokasi, rombongan langsung melakukan pengecekan terhadap titik-titik longsor dan menganalisis penyebab terjadinya bencana alam tersebut.

Dari hasil peninjauan, terlihat bahwa longsor cukup parah dan mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada badan jalan. Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi sebagian besar permukaan jalan, sehingga menyulitkan kendaraan untuk melintas.

"Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pengguna jalan yang hendak melintas antara Riau dan Sumatera Barat," sebut Kombes Taufiq.

Menanggapi kondisi darurat ini, Dirlantas Polda Riau menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Kejadian longsor ini sangat memprihatinkan dan berdampak besar terhadap kelancaran lalu lintas.

"Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk segera melakukan penanganan,” ujar Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.

Lebih lanjut, Dirlantas Polda Riau juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di lokasi longsor. Petugas kepolisian akan berjaga secara bergantian untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan. Selain itu, rambu-rambu peringatan juga akan dipasang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kampar AKP. Vino menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.

"Kami telah menyiapkan jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pengguna jalan. Namun, kami mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan,” kata AKP Vino.

Pemerintah Kabupaten Kampar juga telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan yang rusak. Diharapkan, dengan upaya bersama, kondisi jalan lintas Sumbar-Riau dapat segera pulih dan kembali normal.(abd)