- Cakrawala Riau
- Riau
- Bukber PWI Riau Meriah, Santuni Anak Yatim dan Serahkan 320 Bingkisan untuk Anggota
Bukber PWI Riau Meriah, Santuni Anak Yatim dan Serahkan 320 Bingkisan untuk Anggota

Ustadz Dr Zulhendri Rais ketika memberikan tausiyah di acara buka puasa bersama PWI Riau, Kamis (20/03/2025). (CR/Hendri Agustira)
PEKANBARU(CR)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar agenda buka puasa bersama (bukber), dan berbagi santunan di Kantor PWI Riau Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, pada Kamis (20/03/2025) sore.
Selain dihadiri oleh keluarga besar dan para pengurus PWI Riau, acara ini juga dihadiri tamu undangan diantaranya Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Riau, Kapolda Riau yang diwakili Kabid Humas, unsur Forkompimda, Diskominfotik Kota Pekanbaru, Ketua PWI Pusat, H Zulmansyah Sekedang, mantan Bupati Siak, H Arwin AS, perwakilan perusahaan mitra PWI Riau, Tokoh Masyarakat dan para pimpinan media baik cetak, televisi, serta online.
Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh dan tamu undangan. Raja Isyam mengatakan kegiatan ini sebagai momentum untuk menjaga tali silaturahmi. "Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang kami selenggarakan, pada kesempatan seperti inilah kita dapat saling bertatap muka yang mungkin di kesempatan biasanya sulit untuk dilakukan," ujarnya.
Raja Isyam Azwar juga menyampaikan pentingnya wartawan yang berintegritas. Oleh karena itu, ia menyebutkan bahwa PWi Riau akan terus berupaya untuk melakukan program dan kebijakan dalam membentuk pribadi wartawan yang berintegritas.
"Dalam agama lebih dikenal dengan berakhlak, sedangkan dalam PWI integritas diartikan sebagai sikap wartawan untuk mematuhi dan mengikuti segala anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Dewan Kehormatan Pengambil Keputusan di PWI
Ketua PWI Pusat, H Zulmansyah Sekedang dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat baru saja memutuskan yang berwenang mengambil keputusan dalam organisasi PWI adalah Dewan Kehormatan.
"Untuk dualisme kepengurusan yang ada di kabupaten/kota, kami mengatakan hal itu tidak ada dalam peraturan. Kita berharap semua masalah dan perselisihan akan selesai. Setelah keputusan dari pengadilan Negeri nanti kita akan menghadap Kementerian hukum agar para pengurus PWI dipersatukan kembali. "Ungkapnya.
Zulmansyah juga mengatakan tradisi berbuka ini merupakan sesuatu hal yang perlu disyukuri. "Di masa sulit seperti sekarang, PWI Riau berhasil mengumpulkan teman-teman wartawan. Semoga kita semua tetap bersama kompak dan bersatu di bawah PWI, semoga segala bentuk perselisihan dan konflik yang ada di PWI segera berakhir,” sebutnya.
Gubenur Riau yang diwakili oleh Kadis Kominfotik Riau, Ikhwan Ridwan SH MSi menyampaikan corak keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak terlepas dari peran para insan pers. Untuk itu, dirinya mengatakan segala bentuk kritikan dan masukan terhadap pemerintah harus dilakukan dengan baik dan bijaksana.
"Kritik kepada pemerintah itu penting, namun harus dilakukan dengan penuh kebijaksanaan. Mari kita ciptakan kerjasama yang baik antara pemerintah dan media, sebagai upaya untuk menciptakan iklim dan situasi yang kondusif. Hal ini dilakukan agar masyarakat juga dapat memahami segala program pemerintah serta berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah." paparnya.
Kapolda Riau yang diwakili oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengatakan integritas merupakan sesuatu hal yang tercipta dari adanya momen Ramadan. Sebagaimana tujuan dari ibadah puasa untuk membentuk pribadi bertaqwa. "Senada dengan pernyataan Ketua PWI Riau tadi, saya juga sepakat dengan pentingnya sikap integritas ini. Orang yang bertaqwa pasti berintegritas, ujarnya.
Tokoh Masyarakat Riau, H Arwin AS yang juga Ketua Tim Pemenangan Bermarwah Gubernur dan Wakil Gubenur Riau ini juga berkesempatan memberikan kata sambutannya. Arwin yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Siak ini mengatakan PWI merupakan sahabat lama dan mitra pemerintah. "PWI ini adalah sahabat lama bagi pemerintah, selama saya menjabat sebagai pemerintah sejak dulu lagi. " Ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah menjelang berbuka puasa oleh Ustadz DR Zulhendri Rais, yang mengangkat tema beberapa tanda kebahagiaan seorang muslim. "Ada beberapa tanda kebahagiaan seorang muslim, diantaranya mempunyai keluarga yang sakinah, serta tetangga yang baik." kata Ustadz Zulhendri Rais.
Setelah berbuka dan shalat berjamaah, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan dan sembako untuk anak almarhum para anggota PWI dan istri. Selain itu juga penyerahan santunan untuk anak yatim di seputaran kantor PWI Riau. Dalam sesi ini diisi dengan penyerahan 320 bingkisan untuk anggota PWI yang hadir di agenda buka puasa bersama tersebut. Acara Kemudian ditutup dengan sholat isya dan tarawih bersama.(tra/rel)