Pererat Silaturahmi dan Tingkatkan Kepedulian Sosial

Technical Engineering WK PHR Bangun Sumur Air Bersih di Kampung Teladan

Bengkalis Jumat, 28 Maret 2025 - 13:10 WIB  |   Redaktur : Hendri Agustira  
Technical Engineering WK PHR Bangun Sumur Air Bersih di Kampung Teladan

Mbak Rumbi (tengah) bersama anak-anak yatim panti asuhan setelah penyerahan santunan. (CR/ist)

BENGKALIS(CR)-Sejak diresmikannya pembangunan sumur bor di wilayah RT 02/RW 06, warga Kampung Teladan, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, merasa senang. Kini, mereka tidak perlu lagi berjalan hingga ratusan meter dan ikut antrean panjang untuk mendapatkan sumber air bersih layak minum.

Sistem sumur bor lengkap dengan tangki penampung ke 187 ini, merupakan kontribusi para karyawan PHR dan mitra kerja dalam mengalirkan energi kebaikan sejak 1 Januari 2023 lalu. Di mana masih terdapat 200 antrean kebutuhan sumur air bersih bagi masyarakat di WK Rokan.

Sekadar diketahui, selama ini masyarakat harus berjalan kaki ratusan meter serta rela antrean panjang demi mendapatkan air bersih layak minum, karena rumah-rumah milik masyarakat di Kampung Teladan belum terjangkau oleh jaringan pipa air bersih milik pemerintah. Pada tanggal 6 Maret 2025 bertepatan dengan 6 Ramadan 1446 Hijriah, pembangunan sumur bor tersebut diresmikan dan diserahkan oleh Senior Manager Technical Engineering WK Rokan Pertamina Hulu Rokan, Endah Rumbiyanti kepada masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Endah Rumbiyanti yang akrab disapa Mbak Rumbi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling peduli. “Dengan berkontribusi terhadap lingkungan, kita dapat menaikkan kualitas hidup masyarakat. Semuanya ini bermuara untuk Riau yang berdaya saing dan Indonesia lebih baik. Semoga di bulan penuh berkah ini kita mendapat pahala berlipat ganda,” ucap Mbak Rumbi.

Dengan selesainya pembangunan sistem sumber air bersih ini, lanjut Mbak Rumbi, diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada sumber air dari luar yang tidak selalu dapat diandalkan. “Technical Engineering WK Rokan PHR terus bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Selain sarana fisik, juga membangun jiwa seperti dalam bait lagu Indonesia Raya "Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya untuk Indonesia Raya” yang setiap hari pada jam 10 selalu dinyanyikan di lingkungan WK Rokan,” ujar Mbak Rumbi.

Mbak Rumbi (tengah) bersama Tim Technical Engineering dan anak-anak panti asuhan.

Mbak Rumbi (tengah) bersama Tim Technical Engineering dan anak-anak panti asuhan.

Pada bulan Ramadan ini, pihaknya juga turut berbagi kebahagiaan dan peduli dengan anak yatim piatu. Kegiatan pemberian uang belanja baju lebaran, bahan makanan pokok dan lainnya pada tahun ini dipusatkan di dua panti asuhan yaitu Panti Asuhan Sehati Rumbai pada tanggal 14 Maret 2025. Santunan diterima oleh 19 anak yatim-piatu dan 5 pengurus panti. Kemudian di Panti Asuhan Al-Huda Duri pada 21 Maret 2025 bertepatan 21 Ramadan 1446 Hijriah, santunan diserahkan kepada 52 anak yatim-piatu, 9 pengurus serta pengasuh di panti asuhan.

Tak hanya berhenti sampai di situ, sebagai wujud kepedulian melestarikan dan menjaga lingkungan hidup serta ekosistem untuk mencegah pengikisan oleh air (abrasi) berkepanjangan saat terjadi curah hujan tinggi, Tim Technical Engineering dibawah kepemimpinan Mbak Rumbi melakukan pengecoran dinding parit di Lembah Bahagia RT 07/ RW 01, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru. Pekerjaan pengecoran dilakukan setinggi 120 cm dengan ketebalan 20 cm dan panjang volume pekerjaan 150 meter.

Pengecoran parit di Lembah Bahagia, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru..

Pengecoran parit di Lembah Bahagia, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru..

Sementara itu, Dr Hasballah Ahba MT MCs selaku Program Coordinator Community Development yang juga merupakan Penulis Buku “Rahasia Pensiun Melangkah Bahagia” mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti partisipasi aktif Tim Technical Engineering WK Rokan PHR di saat akhir pekan dalam pemberdayaan masyarakat di Riau.

Program semenisasi dinding parit dan fasilitas pendukung yang baru selesai pengecorannya pada 7 Maret 2025 ini, memang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Rencana selanjutnya, sambung Dr Hasballah, sumber dari aliran air ini dapat ditingkatkan kualitasnya. “Yakni dengan penggunaan teknologi terbaru yang dilengkapi sarana penangkap sampah, serta sedimen dengan penjernihan alami menggunakan Rumput Vetiver yang diimpor dari luar negeri. Kemudian akan dilakukan pengayaan oksigen, sehingga dapat menjadi sumber air untuk pemeliharaan ikan yang ideal,” ungkap Dr Hasballah.

Ditambahkannya, pada area itu telah dilakukan pembebasan lahan 1.000 merter per segi, yang akan diperuntukan sebagai area bermain anak usia dini. Sekaligus akan dibangun Senior Center yang akan dijadikan ruang kolaborasi lintas generasi.

Hal ini juga merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di kawasan Lembah Bahagia. Diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru untuk mendanai kegiatan-kegiatan sosial, dalam membina generasi muda dan usia dini.

“Seperti baru-baru ini dilaksanakan dalam bentuk Festival Ramadan yang diadakan selama 5 hari berturut-turut, dan ditutup secara resmi oleh Mbak Rumbi pada malam 19 Ramadan yang lalu,” kata Dr Hasballah.

Pada kesempatan yang sama, Dr Hasballah mengajak seluruh karyawan yang ada di Riau untuk berbagi dan peduli dengan turut ambil bagian dalam penguatan serta pemberdayaan masyarakat di lingkungan. “Dengan begitu bisa mewujudkan masyarakat Riau yang berdaya saing. Tidak ada peran yang kecil, semua konstribusi akan bermuara kepada Indonesia yang lebih baik Insha Allah,” pungkasnya.(tra/rel)

Redaktur : Hendri Agustira





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar