- Cakrawala Riau
- Riau
- Ramadan ke-20, PWI Riau Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim
Ramadan ke-20, PWI Riau Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim

Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar tampak membagikan takjil kepada pengendara sepeda motor. (CR/Pion Nasapri)
PEKANBARU(CR)-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau akan menggelar buka puasa bersama (bukber) hari Kamis, 20 Maret 2025 yang bertepatan pada Ramadan ke-20.
Demikian disampaikan Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar kepada teman-teman media, Selasa (18/03/2025) pagi. Pada acara tersebut, PWI Riau akan menyerahkan santunan kepada anak yatim dari wartawan anggota PWI Riau, serta anak yatim yang berada di sekitar Gedung PWI Riau.
Asyiknya lagi, bagi pengurus dan anggota PWI Riau yang hadir, panitia akan menyiapkan bingkisan. “Kegiatan berbuka puasa memang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Dan ini merupakan salah satu upaya untuk menyambung tali silaturahmi seluruh pengurus dan anggota PWI Riau,” sebut Raja Isyam.
Melalui kesempatan ini, Raja Isyam mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Riau untuk menghadiri dan meramaikan kegiatan buka puasa bersama nanti. "Insya Allah, Gubernur Riau, Abdul Wahid dan juga para gubernur pada masanya akan ikut menghadiri kegiatan buka puasa bersama kita," ujar Raja Isyam.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Bidang Kesra, Zulmiron selaku penanggung jawab acara menyebutkan, sejumlah persiapan sudah dilaksanakan. "Untuk undangan ke Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau sudah kita sampaikan ke Bagian Umum Setdaprov Riau. Begitu juga undangan untuk para Gubernur Riau pada masanya juga sudah dikirim,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Zulmiron, undangan untuk Forkopimda antara lain Kapolda Riau, Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin dan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau serta mitra PWI Riau juga sudah disampaikan. Pada kegiatan ini, panitia mengundang Ustadz H Zulhendri Rais untuk memberikan tausiah atau ceramah Ramadan.
Panitia bukber PWI Riau juga berpesan kepada pengurus maupun anggota agar memakai dresscode, pakaian berwarna putih. "Pakaian bebas saja. Tapi disarankan bernuansa putih," sebutnya.(cr/*)