Sedang Menjaring Ikan, Seorang Nelayan Tewas Diserang Buaya

Daerah Senin, 18 November 2024 - 06:40 WIB
Sedang Menjaring Ikan, Seorang Nelayan Tewas Diserang Buaya

EVAKUASI KORBAN: Proses evakuasi korban yang diduga diserang buaya saat dibawa mengunakan ambulans ke rumah duka di Kecamatan Bangko Pusako (polsek bangko)

BAGANSIAPIAPI (RA)-Saat menjaring ikan, seorang nelayan bernama Safri (46) diserang buaya di Sungai Rokan, Rokan Hilir (Rohil). Syafri adalah warga Kepenghuluan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako.

Kejadian nahas yang menimpa korban tersebut, terjadi di aliran Sungai Rokan yang melintasi wilayah Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko. Informasi diperoleh, korban Safri Hasan (46) merupakan warga Dusun Harapan Jadi, Sungai Manasib berangkat mencari ikan bersama adiknya, Dedek pada Jumat (15/11/2024) petang.

Keduanya masing-masing memakai sampan, dan saat berada di aliran Sungai Rokan di wilayah Labuhan Tangga Besar tersebut, keduanya berpisah ratusan meter dengan kesibukan menjaring masing-masing.

Marhaban Ya Ramadhan

Beberapat saat kemudian, Dedek melihat korban tidak ada lagi di sampan, sementara sampan dengan kondisi hanyut di sungai. Menduga korban telah diserang buaya, Dedek kemudian berusaha mencari, namun tidak berhasil menemukan korban pada hari itu.

Kejadian itu disampaikan kepada warga, dan pada Sabtu (16/11/2024) sejak subuh, warga bersama keluarga korban melakukan pencarian dengan mengerahkan puluhan boat.

"Korban baru ditemukan pada Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 WIB di Sungai Rokan, di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Bangko," kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni melalui Kapolsek Bangko Kompol Kompol IMT Sinurat MH.

Korban yang diduga diserang buaya tersebut, terang Kapolsek, ditemukan di lokasi yang dikenal masyarakat sebagai daerah Paret Jawa di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar. Pada saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi badan yang masih utuh.

Penemuan mayat korban, tambah Kapolsek, pertama kali ditemukan warga bernama Joko Miswanto yang melaporkan penemuan itu ke Bhabinkamtibmas Labuhan Tangga Besar Aiptu Japaruddin Siregar. Korban selanjutnya dibawa pihak keluarga ke rumah duka mengunakan ambulans ke daerah Kepenghuluan Sungai Manasib, Bangko Pusako.

"Atas kejadian ini, korban segera dikebumikan pihak keluarga, di mana keluarga korban tidak bersedia dibawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolsek.(abd)

 



H Rudi


Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar