- Cakrawala Riau
- Dumai
- Danrem 031/Wira Bima Hadiri Penghijauan Lahan Kritis di Dumai
Danrem 031/Wira Bima Hadiri Penghijauan Lahan Kritis di Dumai

Danrem 031/Wira Bima Brigjen, TNI Sugiyono saat memberi kata sambutan pada acara penghijauan lahan kritis di Dumai. (CR/Penrem031/Wira Bima)
DUMAI(CR)-Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono menghadiri kegiatan penghijauan lahan kritis yang dilaksanakan di kawasan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, pada Kamis (26/03/2025).
Acara ini bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di Provinsi Riau. Kegiatan dihadiri Gubernur Riau, Abdul Wahid, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan Forkopimda Kota Dumai. Tampak juga hadir Rocky Gerung yang memberikan pandangan mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono menyampaikan bahwa penghijauan ini merupakan langkah nyata dalam mengatasi dampak degradasi lingkungan akibat deforestasi dan alih fungsi lahan. "Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga sebagai upaya kolektif dalam menjaga ekosistem dan mencegah bencana lingkungan seperti banjir dan kekeringan. Kami, bersama seluruh jajaran siap mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan serta mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan dan melestarikan alam," ujarnya.
Sementara itu, Gubri Abdul Wahid menegaskan program penghijauan ini akan menjadi agenda berkelanjutan di seluruh wilayah Riau. "Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa memastikan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang," katanya.
Rocky Gerung dalam kesempatan tersebut menyampaikan perspektifnya mengenai hubungan antara lingkungan dan kebijakan pembangunan. "Kelestarian alam harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan. Jika lingkungan rusak, maka dampaknya bukan hanya ekologi, tetapi juga ekonomi dan sosial masyarakat," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman berbagai jenis pohon yang memiliki manfaat ekologis tinggi, seperti mahoni, trembesi, dan akasia. Acara tersebut juga diisi dengan diskusi lingkungan dan komitmen bersama menjaga kelestarian hutan dan lahan hijau di Riau.(ion)