- Cakrawala Riau
- Ekbis
- Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Periode 19-25 Februari 2025 Alami Kenaikan
Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Periode 19-25 Februari 2025 Alami Kenaikan
.jpg)
Ilustrasi (CR/int)
PEKANBARU(CR)-Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dr Defris Hatmaja SP MSi, bersama tim penetapan harga, telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya untuk periode 19–25 Februari 2025.
Pada rapat yang digelar Selasa (18/02/2025), harga TBS mengalami kenaikan, dengan kenaikan tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp136,09 per kg atau 3,97 persen dibandingkan minggu lalu. "Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp3.564,90 per kg," sebutnya.
Penetapan harga kali ini telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang telah disepakati oleh tim. Sementara itu, harga cangkang sawit ditetapkan sebesar Rp31,25 per kg dan berlaku untuk satu bulan ke depan.
Menurut Dr Defris Hatmaja, kenaikan harga TBS minggu ini terutama didorong oleh meningkatnya harga jual minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel). "Harga penjualan CPO naik Rp573,47 per kg dari minggu sebelumnya, sedangkan harga kernel meningkat Rp326,12 per kg," jelasnya.
Selain itu, indeks K untuk satu bulan ke depan mengalami kenaikan 0,23 persen menjadi 92,67 persen. Meski produksi TBS menurun, dampaknya tidak signifikan karena biaya penyusutan pabrik juga mengalami penurunan.
Dalam penetapan harga ini, jika ada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, maka sesuai dengan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga tersebut terkena validasi dua, maka digunakan harga rata-rata KPBN.
Berdasarkan data, harga rata-rata CPO KPBN adalah Rp14.767,25 per kg, sementara harga kernel KPBN mencapai Rp11.155,00 per kg.
Berikut beberapa perusahaan dengan harga CPO dan kernel yang telah ditetapkan:
- PT Serikat Putra Lubuk Raja (Pelalawan): Harga CPO Rp14.788,00 per kg
- PT Indriplant Napal (Inhu): Harga CPO Rp14.788,00 per kg
- PT Salim Ivomas Pratama (Rohil): Harga CPO Rp14.888,00 per kg
- PT Inecda: Harga CPO naik dari Rp14.215,00 per kg menjadi Rp14.627,00 per kg dan harga kernel naik dari Rp11.421,00 per kg menjadi Rp11.899,00 per kg
Berikut harga TBS berdasarkan usia tanaman untuk periode 19–25 Februari 2025:
- Umur 3 tahun: Rp2.753,96 per kg
- Umur 4 tahun: Rp3.075,82 per kg
- Umur 5 tahun: Rp3.305,68 per kg
- Umur 6 tahun: Rp3.434,43 per kg
- Umur 7 tahun: Rp3.511,17 per kg
- Umur 8 tahun: Rp3.554,19 per kg
- Umur 9 tahun: Rp3.564,90 per kg
- Umur 10–20 tahun: Rp3.525,41 per kg
- Umur 21 tahun: Rp3.463,80 per kg
- Umur 22 tahun: Rp3.393,49 per kg
- Umur 23 tahun: Rp3.313,58/kg
- Umur 24 tahun: Rp3.253,18 per kg
- Umur 25 tahun: Rp3.203,46 per kg
Harga CPO ditetapkan sebesar Rp14.812,85 per kg dan harga kernel Rp11.541,89 per kg dengan indeks K 92,67 persen dan BOTL 0,42.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau menegaskan bahwa penetapan harga ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan keadilan, sesuai regulasi yang berlaku. Tata kelola yang lebih baik dalam penetapan harga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Petani Sawit Riau.(mcr)