- Cakrawala Riau
- Pendidikan
- Isi Ramadan, PKBM Bumi Literasi Gelar Workshop Anti Perundungan
Isi Ramadan, PKBM Bumi Literasi Gelar Workshop Anti Perundungan

Dua narasumber menyampaikan materi kepada para siswa PKBM Bumi Lestari dalam kegiatan workshop penerapan pencegahan perundungan. (CR/istimewa)
MEDAN(CR)-Mengisi suasana Ramadan tahun ini, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bumi Literasi menggelar workshop penerapan pencegahan perundungan (bullying) bagi peserta didik di sekolah keseteraan tersebut. Acara digelar bersamaan dengan kegiatan pesantren kilat Ramadan.
Kepala Sekolah PKBM Bumi Literasi, Yulhasni mengatakan, workshop pencegahan perundungan memang menjadi program prioritas di PKBM Bumi Literasi dan rutin digelar setiap tahunnya. Kali ini, acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu (15/03/2025) pekan lalu.
Menurut Yulhasni, pencegahan perundungan pada peserta didik tidak hanya diarahkan pada aspek fisik saja tetapi juga sudah menyasar pada aspek digital. ‘’Kita tahu sekarang, murid-murid kalau mem-bully- rekannya tidak lagi secara fisik, tapi lewat sosial media,’’ ujar Yulhasni kepada awak media, Selasa (18/03/2025).
Pada aspek itulah, kata Yulhasni pihaknya penting menggelar kegiatan yang dirangkai dengan pesantren kilat Ramadan sejak Sabtu-Minggu. ‘’Kita menghadirkan dua narasumber yang bicara pada aspek psikologi dan aspek agama,’’papar Yulhasni.
Pada kegiatan yang dihadiri 100 siswa PKBM Bumi Literasi itu, narasumber Eka Prahadian Abdurrahman dan Ustadz Ali Murtado memberikan pencerahan dan menjelaskan apa-apa saja bentuk perundungan.
Eka Prahadian Abdurahman menekankan bahwa praktik perundungan tidak bisa dianggap sepele. ‘’Kalau orang tidak senang, dia bisa lapor polisi,’’ kata Eka seraya mengingatkan siswa agar berhati-hati memposting di sosial media.
Sementara Ali Murtado menekankan aspek spritualitas keagamaan siswa di momen Ramadan. Menurut Ali Murtado, bulan Ramadan sebaiknya diisi dengan hal-hal positif dan jangan saling melakukan perundungan.(rel)