Liburan Nataru 2025, Pemprov Riau Larang Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi

Riau Rabu, 25 Desember 2024 - 22:11 WIB
Liburan Nataru 2025, Pemprov Riau Larang Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi

Ilustrasi Mobil Dinas (internet)

PEKANBARU (CR) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengingatkan larangan penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, termasuk untuk liburan akhir tahun. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Riau, Taufik OH, menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk tugas negara. “Kendaraan dinas diperuntukkan untuk tugas dinas, bukan untuk kepentingan pribadi, termasuk liburan,” tegas Taufik, Rabu (25/12/2024).

Berbeda dengan libur Lebaran 2024, kali ini Pemprov Riau memutuskan untuk tidak lagi mengumpulkan kendaraan dinas di satu lokasi, mengingat kebijakan tersebut menimbulkan masalah, terutama kerusakan akibat cuaca ekstrem. Pada libur Nataru tahun ini, kendaraan dinas hanya perlu diserahkan kepada pengelola aset di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa parkir terbuka tanpa atap menyebabkan kerusakan pada kendaraan dinas. Oleh karena itu, kami tidak akan mengulang kebijakan tersebut,” ujar Taufik.

Pemprov Riau berharap kebijakan ini dapat mencegah penyalahgunaan kendaraan dinas dan memastikan kesiapan kendaraan untuk tugas penting. Taufik juga mengingatkan seluruh ASN dan pejabat untuk mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Selain itu, dengan durasi libur Nataru yang lebih singkat dibandingkan libur Lebaran, kendaraan dinas diharapkan tetap terjaga di masing-masing OPD dan tidak mengganggu operasional.

Pemprov Riau mengajak semua pihak untuk menjaga fasilitas negara dan mendukung pelayanan publik yang lebih baik.





Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar