- Cakrawala Riau
- Nasional
- Rotasi Jabatan Danlanud RsN, Marsma TNI Abdul Haris Gantikan Marsma TNI Feri Yunaldi
Rotasi Jabatan Danlanud RsN, Marsma TNI Abdul Haris Gantikan Marsma TNI Feri Yunaldi

Marsma TNI Abdul Haris (kiri), Marsma TNI Feri Yunaldi (kanan). (CR/int)
JAKARTA(CR)-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 237 perwira tinggi (Pati) TNI. Salah satu jabatan strategis yang mengalami pergantian adalah Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (Danlanud RsN). Jabatan ini kini dipegang oleh Marsma TNI Abdul Haris, menggantikan Marsma TNI Feri Yunaldi.
Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. "Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang," ujar Kapuspen, TNI Brigjen Kristomei Sianturi, Rabu (30/4/2025), seperti dilansir kompas.
Marsma Abdul Haris dikenal memiliki latar belakang kuat di bidang operasi udara. Penunjukannya sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin menandai kepercayaan strategis TNI AU dalam menjaga wilayah udara barat Indonesia. Selain Roesmin Nurjadin, posisi Danlanud lain yang turut berganti antara lain:
Danlanud Halim: Marsma TNI Erwin Sugiandi menggantikan Marsma TNI Muzafar. Danlanud Adisutjipto: Marsma TNI Toto Ginanto menggantikan Marsma TNI Setiawan. Danlanud Abdulrachman Saleh: Kolonel Pnb Reza Ranesa Rasyid menggantikan Marsma TNI Firman Wirayuda. Danlanud Supadio: Kolonel Pnb Sidik Setiyono menggantikan Marsma TNI Reka Budiarsa. Danlanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Muchtadi Anjar Legowo menggantikan Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.
Di tingkat markas besar, jabatan Kadispenau juga mengalami pergantian. Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menggantikan Marsma TNI Ardi Syahri, yang kini menjabat Dankosek IKN Koopsud I. Total ada 237 perwira tinggi TNI yang dimutasi, terdiri dari 109 Pati TNI AD, 64 Pati TNI AL, dan 64 Pati TNI AU. Rotasi ini disebut sebagai bentuk regenerasi dan penyegaran organisasi dalam menjawab tantangan strategis pertahanan negara.(cr/kc)