- Cakrawala Riau
- Pendidikan
- FKIP Unri Sosialisasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam Bagi Guru SDN 79 Pekanbaru
FKIP Unri Sosialisasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam Bagi Guru SDN 79 Pekanbaru
Tim pengabdian dosen FKIP Universitas Riau bersama para Guru SD Negeri No. 79 Pekanbaru. (CR/istimewa)
PEKANBARU(CR)-Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kompetensi guru sekolah dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi Guru SD Negeri No. 79 Pekanbaru, Sabtu (25/10/2025).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara FKIP Universitas Riau dan SD Negeri No. 79 Kota Pekanbaru. Tim pengabdian dosen FKIP Universitas Riau yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas Prof. Dr. Isjoni, M.Si., Prof. Dr. Mahdum, M.Pd., Dr. M. Yogi Riyantama Isjoni, S.E., M.M., Aulia Apriani, S.E., M.Ak., Maharani, S.E., M.Ak., dan Roza Sri Susanti, M.Pd.
Guru Besar FKIP Universitas Riau, Prof. Dr. Isjoni, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Pendekatan pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memahami konsep secara komprehensif, bukan sekadar menghafal. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu guru membangun proses belajar yang lebih reflektif dan bermakna bagi peserta didik,” ujar Prof. Isjoni.
Dalam kegiatan ini, Roza Sri Susanti, M.Pd. hadir sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan berfokus pada penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) di lingkungan sekolah dasar, dengan menekankan pentingnya peran guru dalam merancang strategi pembelajaran aktif dan kolaboratif yang mendorong siswa berpikir kritis, reflektif, dan kreatif.
“Pendekatan pembelajaran mendalam membantu guru membangun proses belajar yang berpusat pada siswa, di mana mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menerapkannya dalam konteks kehidupan nyata. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih hidup dan bermakna,” ujar Roza Sri Susanti, M.Pd.
Ia juga memberikan contoh penerapan Deep Learning dalam pembelajaran tematik yang kontekstual dan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar.
Menambahkan hal tersebut, Prof. Mahdum, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya strategis FKIP Universitas Riau dalam memperkuat kemampuan pedagogik guru sekolah dasar di era transformasi pendidikan.
“Penerapan pembelajaran mendalam tidak hanya meningkatkan kualitas proses belajar, tetapi juga membentuk karakter berpikir kritis dan kreatif sejak usia dini. Guru yang memahami hal ini akan mampu melahirkan generasi yang adaptif dan inovatif,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 17 guru SD Negeri No. 79 Pekanbaru ini berlangsung aktif dan interaktif. Para peserta terlibat dalam diskusi serta simulasi penerapan strategi pembelajaran mendalam yang kontekstual dan menyenangkan.
Kepala SD Negeri No. 79 Pekanbaru, Wardina, S.Pd memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi guru kami. Banyak ide baru yang bisa langsung diterapkan dalam pembelajaran tematik di kelas. Kami berharap kerja sama dengan FKIP Universitas Riau dapat terus berlanjut untuk memperkuat kompetensi guru di masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, FKIP Universitas Riau menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan kompetensi guru sekolah dasar, khususnya dalam menerapkan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) sebagai langkah menuju pendidikan yang inovatif, reflektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.(cr/mal)








