- Cakrawala Riau
- Peristiwa
- Aksi Lanjutan, Ribuan Massa Tolak Relokasi dari TNTN
Aksi Lanjutan, Ribuan Massa Tolak Relokasi dari TNTN

Menumpangi mobil pick up, orator pendemo menyampaikan aspirasi di depan kantor Gubernur Riau, Senin (21/07/2025). (CR/Pion Nasapri)
PEKANBARU(CR)-Iring-iringan puluhan kendaraan baik bus, truk colt diesel, pick up dan mobil pribadi yang mengangkut ribuan massa pengunjuk rasa tiba di Kota Pekanbaru pada Senin (21/07/2025) subuh. Mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Riau.
Sama seperti sebelumnya, para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk menolak relokasi dari lahan mereka yang berada di Kecamatan Ukui dan Pangkalan Kuras. Untuk itu, masyarakat menyuarakan agar Gubernur Riau, Bupati Pelalawan, Polda Riau dan Polres Pelalawan bisa menampung aspirasi serta menjadi garda terdepan membela hak-hak masyarakat.
Para pendemo juga menuntut agar Satgas PKH keluar dari pemukiman warga yang terdampak kawasan TNTN. Mereka juga meminta jawaban cepat dari Pemprov Riau terkait jaminan hidup dan keamanan.
Pantauan cakrawalariau.com di lokasi unjuk rasa, para pendemo membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan keluhan serta harapan. Poster tersebut merefleksikan kegelisahan masyarakat atas kebijakan penggusuran yang dianggap tidak manusiawi.
“Kami hanya ingin hidup damai dan tenteram. Jangan paksa kami meninggalkan rumah dan kebun yang kami bangun bertahun-tahun. Kalau memang masyarakat salah, usut dulu dari atas, jangan kami yang jadi korban,” kata salah seorang orator menyampaikan aspirasi masyarakat.
Siang itu, masyarakat juga mendesak Gubernur Riau, Abdul Wahid untuk turun langsung menemui mereka. “Pak Abdul Wahid, tolong segera keluar! Kami bukan perambah hutan!” teriak orator di depan Kantor Gubernur Riau.
Sementara sejumlah perwakilan pengunjuk rasa lebih kurang berjumlah 20 orang dibawa ke ruang rapat Kantor Gubernur Riau untuk melakukan mediasi dengan pihak Pemprov Riau. Mereka diterima langsung oleh Kadis Perkebunan, Syahrial Abdi, Bupati Pelalawan dan perwakilan Polda Riau.(ion)