Implementasi Program Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Panen Sayuran Organik

Pekanbaru Sabtu, 08 Maret 2025 - 19:23 WIB  |    Reporter : Pion Nasapri   Redaktur : Hendri Agustira  
Implementasi Program Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Panen Sayuran Organik

Pihak Lapas Kelas IIA Pekanbaru ketika memanen Sayur Kangkung dan Pakcoy, Sabtu (08/03/2025). (CR/HumasLapas)

PEKANBARU(CR)-Berawal dari keseriusan dalam mengelola lahan yang ada, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru berhasil mengarahkan warga binaannya. Hal ini dibuktikan dalam komitmennya di bidang ketahanan pangan yang merupakan salah satu Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Meski sebagai tempat pembinaan bagi warga binaan, Lapas ternyata memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas individu. Seperti pembinaan yang diperuntukan kepada warga binaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

Melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Lapas Kelas IIA Pekanbaru sukses memanfaatkan lahan yang berada di area brandgang menjadi lahan pertanian yang produktif. Terbukti, Sabtu (08/03/2025), pihak Lapas memanen dua jenis sayuran organik, yakni Sayur Kangkung sebanyak 100 Kilogram dan Pakcoy sebanyak 30 Kilogram. Kegiatan ini termasuk ke dalam Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan pada kategori Agrobisnis.

Marhaban Ya Ramadhan

Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan

Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong mengungkapkan bahwa panen kangkung dan pakcoy ini sebagai bukti nyata Lapas Pekanbaru terus mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terkait Program Ketahanan Pangan.

"Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting bapak Menteri Imipas untuk diakselerasi. Panen sayur kangkung dan pakcoy ini juga wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang kita selenggarakan bagi warga binaan. Harapannya warga binaan semakin semangat dalam menghasilkan produk-produk hasil kegiatan agrobisnis guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan warga binaan Lapas Pekanbaru,” ungkap Erwin.

Kepala Seksi Giatja Lapas Pekanbaru, Jefriandy Gultom menambahkan, keberhasilan program ini merupakan bukti nyata dukungan Lapas Pekanbaru terhadap program Asta Cita Presiden RI dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan."Hasil panen ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas, dan sebagiannya kami salurkan kepada masyarakat serta keluarga WBP yang kurang mampu. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan juga mewujudkan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ungkap Jefriandy.(ion)

Laporan : Pion Nasapri
Redaktur : Hendri Agustira



H Rudi


Berita Lainnya

KT-Pematang Panjang - HUT 75 Kampar