- Cakrawala Riau
- Nasional
- Pecat Voucke Lontaan, PWI Pusat Tunjuk Vanny Loupatty Plt Ketua PWI Sulut
Pecat Voucke Lontaan, PWI Pusat Tunjuk Vanny Loupatty Plt Ketua PWI Sulut

Plt Ketua PWI Sulawesi Utara, Vanny Loupatty bersama Ardison Kalumata menggelar konferensi pers setelah menerima mandat dari PWI Pusat. (CR/ist)
MANADO(CR)–Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali melakukan penyegaran kepengurusan di sejumlah daerah, termasuk Sulawesi Utara. Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025, PWI resmi menunjuk Vanny Loupatty sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Sulut dan Ardison Kalumata sebagai Plt Sekretaris untuk sisa masa bakti 2021-2026.
Pergantian ini sekaligus membekukan kepemimpinan Voucke Lontaan dan Merson Simbolon sebagai Ketua dan Sekretaris PWI Sulut sebelumnya. Keputusan tersebut disampaikan langsung Maemossa, sapaan akrab Vanny Loupatty, dalam konferensi pers di Space Cafe, Manado, Kamis (27/02/2025), didampingi oleh Ardison Kalumata.
Dalam keterangannya, Maemossa menegaskan bahwa ia dan Ardison diberi mandat oleh PWI Pusat untuk segera melakukan konsolidasi organisasi serta memverifikasi ulang keanggotaan PWI Sulut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sulut yang harus terlaksana selambat-lambatnya enam bulan setelah SK diterbitkan pada 24 Februari 2025.
"Amanat yang diberikan akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami siap bekerja, berbenah, dan memastikan organisasi berjalan sesuai marwahnya," ujar Maemossa.
SK yang ditandatangani Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi, dan Sekretaris Wina Armada Sukardi ini memuat lima poin utama, yaitu:
Mengesahkan perubahan kepengurusan PWI Sulut sisa masa bakti 2021-2026.
Memberhentikan Voucke Lontaan sebagai Ketua dan Merson Simbolon sebagai Sekretaris PWI Sulut.
Mengangkat Vanny Loupatty sebagai Plt Ketua dan Ardison Kalumata sebagai Plt Sekretaris PWI Sulut.
Menugaskan Plt Ketua dan Sekretaris untuk menertibkan kepengurusan, memverifikasi kembali anggota, serta menyelenggarakan KLB dalam enam bulan ke depan.
Pada kesempatan itu, Maemossa dan Ardison juga mengajak seluruh anggota untuk bersatu dan mendukung amanat PWI Pusat. Mereka menekankan pentingnya soliditas organisasi agar PWI Sulut tetap menjadi wadah yang kuat bagi insan pers di daerah ini.
Bagi anggota yang Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI-nya tidak aktif atau belum diperpanjang, keduanya mengimbau segera melakukan pembaruan. Hal ini penting untuk memastikan keanggotaan tetap sah dan dapat berkontribusi dalam perjalanan organisasi ke depan.(cr/rls)